PENGANTAR TRAINING
Training pencegahan dan pengendalian infeksi sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan tenaga medis rumah sakit. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa infeksi adalah kolonalisasi yang dilakukan oleh spesies asing terhadap organisme inang, dan bersifat membahayakan inang. Organisme penginfeksi, atau patogen, menggunakan sarana yang dimiliki inang untuk dapat memperbanyak diri, yang pada akhirnya merugikan inang. Patogen mengganggu fungsi normal inang dan dapat berakibat pada luka kronik, gangrene, kehilangan organ tubuh, dan bahkan kematian. Respons inang terhadap infeksi disebut peradangan. Secara umum, patogen umumnya dikategorikan sebagai organisme mikroskopik, walaupun sebenarnya definisinya lebih luas, mencakup bakteri, parasit, fungi, virus, prion, dan viroid.
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang tidak diderita pasien saat masuk ke rumah sakit melainkan setelah ± 72 jam berada di tempat tersebut. Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan. Oleh karena itu Rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang aman dan bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Masyarakat / pasien / pengunjung di rumah sakit sebagai penerima pelayanan kesehatan serta tenaga kesehatan sebagai pemberi pelayanan, dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi nosokomial atau infeksi yang didapat di RS.
Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi nosokomial perlu diterapkan pengendalian infeksi. Pengendalian infeksi di rumah sakit merupakan suatu kegiatan yang sangat penting, selain kejadian infeksi seperti wabah atau KLB dari penyakit infeksi yang sangat sulit diperkirakan, sehingga perlu di waspadai. Pengendalian infeksi bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya penularan baik infeksi yang ditularkan dari pasien ke pasien, dari tenaga kesehatan ke pasien, baik infeksi dari luar rumah sakit maupun yang didapat di rumah sakit, hal ini sangat erat kaitannya dengan mutu pelayanan yang pada akhirnya sangat berkaitan dengan citra rumah sakit.
TUJUAN TRAINING
Tujuan umum dari pelatihan ini adalah untuk melindungi pasien dari kejangkitan infeksi, dalam bentuk upaya pencegahan, surveilens dan pengobatan yang rasional.
Secara khusus tujuan yang ingin dicapai dari pelatihan ini adalah :
• Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya melalui pencegahan dan pengendalian infeksi
• Melindungi sumber daya manusia kesehatan dan masyarakat dari penyakit infeksi yang berbahaya
• Menurunkan angka kejadian Infeksi Nosokomial
MATERI
• Pedoman manajerial PPI
• Prinsip dasar pencegahan infeksi
• Surveilan
• Pemrosesan alat – alat/perlengkapan
• Kewaspadaan baku
• Pengolahan limbah rumah sakit
• Peran dan fungsi IPCN
• Sterilisasi dan desinfeksi
• Tata laksana isolasi ketat
• Evaluasi penatalaksanaan PPI
DURASI TRAINING
2 hari (efektif 14 jam)
INVESTASI TRAINING
Rp. 4.000.000,00/peserta (Untuk pembayaran 1 minggu sebelum tanggal pelaksanaan training)
Rp. 4.250.000,00/peserta (Untuk pembayaran dibayarkan pada saat pelatihan/onsite)
Rp. 4.500.000,00/peserta (Untuk pembayaran 1 minggu setelah tanggal pelaksanaan training)
FASILITAS TRAINING
Sertifkat, Modul, Training Kit, Lunch, Coffee Break, diselenggarakan di hotel berbintang
INFORMASI DAN PROMO
0813-1418-7410 (WA)
021-22830080
METODE TRAINING
Metode interaktif, presentasi, diskusi, studi kasus
CONTACT PERSON
0812-9679-1324 (WA)
JADWAL TRAINING TAHUN 2023 :
Desember
- 6-7 Desember 2023,Jakarta
- 13-14 Desember 2023,Bandung
- 20-21 Desember 2023, Surabaya
- 28-29 Desember2023,Yogyakarta
JADWAL TRAINING TAHUN 2024 :
Januari
- 3-4 Januari 2024, Bali
- 8-9 Januari 2024, Lombok
- 15-16 Januari 2024, Batam
- 22-23 Januari 2024, Medan
- 29-30 Januari 2024, Jakarta
Februari
- 5-6 Februari 2024, Yogyakarta
- 12-13 Februari 2024, Surabaya
- 15-16 Februari 2024, Medan
- 20-21 Februari 2024, Makassar
- 27-28 Februari 2024, Jakarta
Maret
- 5-6 Maret 2024, Bandung
- 13-14 Maret 2024, Yogyakarta
- 18-19 Maret 2024, Batam
- 21-22 Maret 2024, Surabaya
- 26-27 Maret 2024, Medan
April
- 2-3 April 2024, Makassar
- 23-24 April 2024, Yogyakarta
- 25-26 April 2024, Medan
- 29-30 April 2024, Malang
Mei
- 2-3 Mei 2024, Lombok
- 6-7 Mei 2024, Medan
- 13-14 Mei 2024, Batam
- 20-21 Mei 2024, Bandung
- 28-29 Mei 2024, Makassar
Juni
- 4-5 Juni 2024, Semarang
- 10-11 Juni 2024, Lombok
- 13-14 Juni 2024, Medan
- 19-20 Juni 2024, Bandung
- 25-26 Juni 2024, Padang
Juli
- 2-3 Juli 2024, Jakarta
- 9-10 Juli 2024, Semarang
- 16-17 Juli 2024, Bandung
- 23-24 Juli 2024, Yogyakarta
- 30-31 Juli 2024, Medan
Agustus
- 1-2 Agustus 2024, Batam
- 5-6 Agustus 2024, Makassar
- 12-13 Agustus 2024, Yogyakarta
- 19-20 Agustus 2024, Bali
- 26-27 Agustus 2024, Malang
September
- 4-5 September 2024, Semarang
- 9-10 September 2024, Padang
- 17-18 September 2024, Lombok
- 23-24 September 2024, Bali
- 26-27 September 2024, Yogyakarta
Oktober
- 2-3 Oktober 2024, Makaasar
- 9-10 Oktober 2024, Medan
- 16-17 Oktober 2024, Bandung
- 23-24 Oktober 2024, Surabaya
- 30-31 Oktober 2024, Bali
November
- 5-6 November 2024, Medan
- 12-13 November 2024,Lombok
- 19-20 November 2024, Jakarta
- 25-26 November 2024, Bali
- 28-29 November 2024, Semarang
Desember
- 3-4 Desember 2024,Padang
- 10-11 Desember 2024, Makassar
- 17-18 Desember 2024,Malang
- 26-27 Desember 2024,Jakarta
- 30-31 Desember 2024, Bandung
Klik link form registrasi https://bit.ly/FormRegistrasiPTGIP